Dibantudengan data rute, maka juga mudah diketahui apakah ada tumpang tindih trayek atau sistem angkutan di satu wilayah, sementara di wilayah lain terjadi kekosongan sarana transportasi. Fungsi : - Publikasi informasi sarana dan prasarana transportasi kepada masyarakat meliputi: transportasi darat, sungai, laut dan udara. Jakarta - Buruknya prasarana, sarana, dan Sumber Daya Manusia SDM membuat transportasi laut di Indonesia tidak berkembang. Ketua Komisi V DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional PAN Laurens Bahang Dama menuturkan, Indonesia yang merupakan negara kepulauan, seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mengembangkan transportasi laut guna meningkatkan perekonomian Indonesia. "Akan tetapi, hal tersebut belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah," ujarnya dalam Diskusi Masa Depan Transportasi Laut Indonesia Tantangan dan Harapan di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Kamis 28/3. Seharusnya, lanjut Laurens, transportasi laut harus dikedepankan karena sudah tercantum dalam undang-undang. "Dan, sektor transportasi laut ini, bisa jadi berpotensi besar bagi ekonomi kita," tambah dia. Adapun penyebab tidak berkembangnya transportasi laut tersebut dikarenakan masih belum memadainya prasarana seperti kedalaman kolam dermaga yang kurang dalam sehingga kapal-kapal besar tidak bisa bersandar. "Dari sisi sarana, kapal penumpang juga belum memenuhi standar internasional. Harusnya kita sudah bisa meningkatkan ekonomi dari sektor ini dan ini yang harus dipecahkan," pungkasnya. Bila dibandingkan dengan negara tetangga, lanjut Laurens, Indonesia masih terbelakang transportasi lautnya dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura. Seharusnya Indonesia memiliki potensi mendapatkan penerimaan devisa sebesar Rp 240 triliun dalam setahun dari sektor transportasi laut. "Nyatanya hal tersebut tidak bisa direalisasikan karena masih ada kapal-kapal asing yang melakukan kegiatan ekspor impor," tuturnya. Laurens menambahkan, untuk mengembangkan transportasi laut perlu asas cabotage sebesar 100% dan 40% eskpor impor share untuk kapal Indonesia. Lalu dibangunnya sebagian besar kapal di Indonesia sehingga menjadikan Indonesia sebagai pusat pelayaran kapal dunia. Sumber Investor Daily Saksikan live streaming program-program BTV di sini DPR Harap Dirjen Anggaran Kemenkeu Ungkap Nama Lain di Kasus Korupsi BTS NASIONAL Cuti Melahirkan 6 Bulan di RUU KIA Ditolak Pengusaha, DPR Beri Solusi Begini NASIONAL Jokowi Diminta Turut Bahas Investasi Saat Kunjungan ke Papua Nugini NASIONAL Oknum Perwira Polri Terlibat Perdagangan Orang, DPR Tindak Tanpa Pandang Bulu NASIONAL Puan Maharani Pastikan DPR Laksanakan Putusan MK Terkait Sistem Pemilu BERSATU KAWAL PEMILU Miris, Banyak Anak SD ke Sekolah Lewati Tepi Jurang NASIONAL Disini, terdapat berbagai sarana transportasi publik baik itu darat, laut, atau udara sehingga akan memudahkan mobilitas Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan moda transportasi pribadi seperti motor atau mobil. Sarana dan prasarana lengkap Sebagai sebuah daerah pariwisata, Bali tentu memiliki sarana dan prasarana yang memadai.

Perkembangan Infrastruktur di Indonesia menjadi perhatian utama pemerintah untuk merealisasikan kesejahteraan dan target pembangunan untuk empat tahun kedepan 2015-2019 nanti. Hal ini, dapat dilihat dari total anggaran untuk pengembangan infrastruktur 2015 yaitu sebesar Seratus enam puluh Sembilan Triliun rupiah Rp 169 T. Total anggaran tersebut dimaksudkan untuk mendorong geliat ekonomi yang berujung pada kesejahteraan masyarakat Indonesia secara meluas. Dari total anggaran tersebut, untuk sector infrastruktur dibagi untuk empat kementerian, masing-masing Kementerian Pekerjaan Umum Rp 81,3 Triliun, Kementerian Perhubungan Rp 44,9 Triliun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Rp 10 Triliun, serta Kementerian Perumahan Rakyat Rp 4,6 Triliun. Pembagian anggaran dari masing-masing kementerian difokuskan untuk infrastruktur prioritas yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi-Kalla yaitu, untuk pembagunan infrastruktur perhubungan dan maritime, ketahanan energy, pariwisata, serta kedaulatan pangan Sektor perhubungan dan maritime menjadi prioritas utama Bapak Presiden Jokowi pada saat kampanye dalam pemilihan umum Presiden 2014-2019 kemarin, yang akan membangun tol laut, hal tersebut dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang memiliki ribuan pulau besar dan kecil yang saling terhubung melalui laut. Tol laut yang dimaksudkan merupakan penjabaran dari transportasi laut yang membutuhkan sarana dan prasarana seperti pelabuhan, dermaga, kapal, dan peralatan bongkar muat barang. Hal ini bertujuan untuk menunjang kondisi perekonomian dan peningkatan iklim investasi terhadap suatu daerah yang belum mampu meningkatkan perekonomiannya melalui jalur transportasi laut1 Tol laut yang direncanakan pemerintah berdasarkan data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bappenas akan membangun dua puluh empat pelabuhan baru yang tersebar di setiap pulau dan provinsi yang ada di Indonesia. Iklan Pembangunan dua puluh empat pelabuhan tersebut memberi angin segar bagi daerah-daerah yang berada di luar pulau jawa dan sumatera, hal ini dikarenakan kegiatan industry yang sebagian besar hampir terpusat di pulau Jawa menyebabkan besarnya disparitas deviasi suatu barang pada biaya pengiriman logistik. Kemajuan Peradaban Daerah-daerah di Kawasan Timur Indonesia Pola kehidupan masyarakat yang dinamis dan semakin berkembang berdampak pada permintaan akan kebutuhan hidup dan produksi barang, lazimnya disebut perdagangan. Faktor tersebut memaksa produsen dari suatu daerah untuk memperluas wilayah pasarnya. Perluasan wilayah pasar inilah yang membentuk moda transportasi untuk menjangkau kebutuhan masyarakat. Perkembangan moda transportasi dari waktu ke waktu semakin mempengaruhi kemajuan peradaban dari suatu daerah, realitas ini disebabkan oleh pengaruh timbal balik oleh aktivitas transportasi dan perdagangan dari satu daerah ke daerah lainnya. Transportasi yang mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan masyarakat serta perkembangan perekonomian di suatu daerah memiliki ruang lingkup yang terdiri dari obyek, sarana dan prasarana, serta regulasi. Obyek yang terdiri atas manusia dan barang serta sarana dan prasarana dalam hal ini pelabuhan, dermaga serta kapal menjadi suatu sistem yang saling mempengaruhi. Kawasan Timur Indonesia yang selalu menjadi perhatian khusus pemerintah direncanakan akan dibangun delapan pelabuhan baru yang tersebar di pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kegiatan pembangunan yang masih lesu khususnya di pulau Papua memperlihatkan kesenjangan yang begitu besar daripada pulau-pulau di Jawa dan Sumatera. Tujuan dari pengembangan infrastruktur Kawasan Timur Indonesia dan pembangunan terkhusus pada infrastruktur perhubungan, dalam hal ini pelabuhan, tidak lain untuk menggairahkan tumbuhnya perdagangan dan iklim investasi, serta deviasi pada biaya logistik dari daerah lain ke pulau Papua agar tidak menjulang tinggi. Ketersediaan Logistik Konsep dan system transportasi saling berintegrasi dalam mewujudkan ketersediaan barang produksi dan konsumsi di berbagai tempat maupun suatu daerah dalam hal ini system logistic menjamin untuk memberikan kemudahan produsen dan konsumen atas pengadaan barang. Meminjam istilah World Bank dalam memandang system logistic, bahwa “dalam menekan biaya dan meningkatkan kualitas system logistic dan transportasi akan meningkatkan akses ke pasar Internasional, yang akan berdampak langsung pada peningkatan perdagangan, dan melalui hal ini, akan meningkatkan pendapatan dan berarti mengurangi tingkat kemiskinan secara signifikan”. Dari pandangan sebelumnya menerjemahkan bahwa cakupan ataupun ruang lingkup dari system logistic meliputi kebutuhan komoditi suatu barang, penyimpanan barang, dan tata lokasi. Kawasan Timur Indonesia yang sebagian besar berada pada jalur dan akses transportasi laut internasonal seperti pulau Sulawesi dan Papua dapat meminimumkan biaya-biaya produksi dan upaya-upaya efisiensi serta efektifitas terhadap transportasi untuk distribusi komoditas, baik input maupun output. Sebagai contoh mengenai permasalahan pembangunan Smelter PT. Freeport Indonesia PTFI yang direncanakan untuk dibangun di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hal ini mendapat reaksi keras dari organisasi masyarakat dan berbagai kalangan karena dianggap tidak berkontribusi terhadap pembangunan di Papua. Hal ini sejalan dengan konsep otonomi daerah khususnya di Papua bahwa seluruh kekayaan alam di Papua harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Papua. Jika pembangunan smelter di Papua terwujud hal tersebut akan memungkinkan bukaan lahan-lahan baru serta infrastruktur sarana pendukung seperti jalan, pembangkit listrik, dan lain-lain. Jalur-jalur yang transportasi yang terbuka nantinya, baik jalur laut maupun darat akan melayani pemenuhan pergerakan. Jaringan pelayanan akan semakin meluas sehingga pemenuhan pergerakan produksi maupun konsumsi dapat dimaksimalkan. Jika telah maskimal, maka indeks pembangunan manusia dapat terlihat dari segi kesejahteraannya. Regulasi Faktor regulasi sangat memengaruhi tingkat perkembangan infrastruktur dari suatu wilayah, oleh karena itu pembangunan infrastruktur semestinya dikhusukan di bagian kawasan timur Indonesia agar terjadi keseimbangan dalam aktifitas-aktifitas ekonomi. Situsai politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor regulasi. Untuk itu pemerintah diharapkan dapat membuat kebijakan yang bersifat lebih mendukung terhadap pembangunan di kawasan timur. Pembangunan infrastruktur yang akan terwujud nantinya dapat meningkatkan mobilitas yang lebih dinamis. Pola hidup serta kemajuan peradaban di kawasan timur Indonesia dapat menemukan kesejahteraannya. Kegiatan maupun aktifitas ekonomi yang berlangsung akan semakin meningkat seiring pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang dibangun. Maka dari itu, peran pemerintah dalam membuat kebijakan dan regulasi akan menjamin dan mendukung pembangunan khususnya di Papua yang selalu menjadi perhatian dan isu nasional bahkan internasional dalam hal pembangunan indeks kesejahteraan manusia. Karena pembangunan dan pengembangan infrastuktur di kawasan timur Indonesia akan memuluskan laju cita-cita NKRI dalam menyejahterakan elemen seluruh lapisan masyarakat nantinya. Kegiatan maupun aktifitas ekonomi yang berlangsung akan semakin meningkat seiring pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang dibangun. Maka dari itu, peran pemerintah dalam membuat kebijakan dan regulasi akan menjamin dan mendukung pembangunan khususnya di Papua yang selalu menjadi perhatian dan isu nasional bahkan internasional dalam hal pembangunan indeks kesejahteraan manusia. Karena pembangunan dan pengembangan infrastuktur di kawasan timur Indonesia akan memuluskan laju cita-cita NKRI dalam menyejahterakan elemen seluruh lapisan masyarakat nantinya. Ikuti tulisan menarik Uhwan Subhan lainnya di sini.

menurut( johannes standy, 2012) secara umum transportasi adalah suatu proses pemindahan barang dan manusia melalui jalur perpindahan dengan menggunakan sebuah wahana yang di gerakan oleh manusia atau mesin, melewati prasarana alami seperti udara, sungai, laut atau buatan manusia (man made) seperti jalan raya, Oleh Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Dalam kegiatan transportasi, keberadaan pusat keunggulan ekonomi membawa pengaruh besar. Mobilitas penduduk dalam suatu negara atau antarnegara tidak dapat dilakukan tanpa sarana dan prasarana transportasi yang memadai. Untuk mendukung mobilitas penduduk antarnegara, pemerintah membangun jalan, bandara, pelabuhan, dan terminal. Dengan tersedianya sarana tersebut, interaksi sosial, budaya, dan ekonomi antarpenduduk dapat berjalan dengan transportasi terhadap ekonomi Jaringan jalan sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial ekonomi penduduk. Sarana perhubungan lainnya yang dikembangkan oleh tiap negara adalah transportasi laut. Agar interaksi antarnegara berjalan baik, Pemerintah Indonesia terus meningkatkan prasarana transportasi lautnya. Baca juga 5 Upaya Negara dalam Menciptakan Keunggulan Ekonomi Kapal laut lebih unggul dibandingkan pesawat, baik dari segi jumlah penumpang maupun barang yang diangkutnya. Misal kapal laut mampu mengangkut bahan tambang dan mobil. Sementara pesawat hanya bisa mengangkut penumpang atau barang tertentu saja. Meski begitu, transportasi udara masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia, terutama golongan menengah ke atas. TransportasiLaut, Perahu, Dermaga, Pengembangan Wilayah: Subjek: 700 Kesenian, Hiburan, dan Olahraga > 711 Perencanaan Wilayah Perkotaan dan Pertamanan > 711.7 Perencanaan fasilitas transportasi ditinjau dari segi seni perkotaan: Lembaga/Fakultas/Jurusan: Fakultas Sains dan Teknologi > Perencanaan Wilayah dan Kota: Depositing User: Users 5 not
Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo dari kebijakan dalam bentuk perda yang sudah disahkan di tingkat provinsi dan kota. Seiring dengan meningkatnya perjalanan dengan pesawat udara maka akan diperlukan angkutan pemadu moda yang merupakan aksesibiltas langsung bagi penumpang pesawat udara baik dari terminal maupun pelabuhan. Pengembangan Transportasi Penyebrangan Pengembangan transportasi penyebrangan meliputi beberaa kegiatan sebagai berikut 1 Pengembangan fasilitas dan prasarana pelabuhan penyeberangan 2 Peningkatan layanan penyeberangan, khususnya kawasan Teluk Tomini Pengembangan Transportasi Kereta Api Transportasi kereta api adalah merupakan pengembangan jaringan transportasi jangka panjang. Sebagai dukungan langsung kepada perluasan dan percepatan pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan belum dapat dilakukan untuk jangka pendek. Pengembangan jaringan transportasi kereta api disesuaikan dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional Rencana pengembangan transportasi kereta api disesuaikan berdasarkan program RTRW Nasional yang ditetapkan pada prioritas pengembangan tahun 2025-2027 sehingga analisis permintaan dan pengembangan jalur kereta api akan dianalisi dalam satu koridor pulau sulawesi. Pengembangan Transportasi Laut Transportasi laut adalah salah satu pendukung utama dalam mendukung perluasan percepatan pembangunan ekonomi. Program pengembangan jaringan transpotasi laut kemudian difokuskan pada pengembangan dan penguatan pelabuhan yang ada Detail usulan program terkait dengan pengembangan jaringan transportasi jalan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Executive Summary 63 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Tabel Usulan Program Pengembangan Sarana Dan Prasarana Jaringan Transportasi Kota Gorontalo Nomor Usulan Program Keterangan Satuan/ Lokasi Sumber Dana Target Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2025 2030 Pengembangan Transportasi Darat 1 Meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kapasitas jalan • Jalan Barito Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Tondano Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Yusuf Hasiru Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Madura Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Arif Rahman Hakim Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Ki Hajar dewantoro Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Mohammad Yamin Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Sudirman Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Kartini Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Beringin Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Jalan Walanda Maramis Pelebaran dan Struktural Kota Gorontalo APBD X X X X X X X • Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Gorontalo Outer Ring Road GORR Pembangunan Baru Kota Gorontalo APBN X • Penataan dan Peningkatan Kapasitas Simpang Penataan Simpang Kota Gorontalo APBD X X 2 Peningkatan kualitas Pelayanan Transportasi • Peningkatan manajeman pengelolaan sarana dan prasarana transportasi dalam kota Kota Gorontalo X X X X X X • Rasionalisasi jumlah armada Trans Hulonthalangi beserta feeder Pelayanan angkutan Executive Summary 64 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Nomor Usulan Program Keterangan Satuan/ Lokasi Sumber Dana Target Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2025 2030 dengan permintaan yg ada • Penambahan rute BRT beserta feeder nya yang mengakomodir pergerakan menuju Bandar Udara di Isimu Pelayanan angkutan umum yg lebih balk Kota Gorontalo APBN X X • Program peningkatan sarana dan prasarana penunjang terminal Tipe B kelurahan Leato kecamatan Dumbo Raya. Pelayanan angkutan umum yg lebih balk Kota Gorontalo APBD X X X X X X • Pembangunan dan relokasi terminal tipe A Pelayanan angkutan umum yg lebih balk Kota Gorontalo APBD/APBN X X • Peningkatan kapasitas dan kualitas prasarana transportasi dalam kota Kota Gorontalo APBD/APBDP X X X X X X X X • Penambahan jumlah terminal untuk barang sub-sentral distribusi Pasar sentral APBD/Swasta X X • Peningkatan Kapasitas Terminal Barang di kawasan Pelabuhan Gorontalo sentral distribusi Pelabuhan Gorontalo APBD/APBN X • Pemanfaatan lahan dan bangunan terminal untuk aktivitas jasa dan perdagangan Optimalisasi Terminal 1942 Andalas/Dungingi APBD/Swasta X • Perbaikan sirkulasi penumpang dalam terminal proses naik turun, menungu, tiket, sistem informasi Semua terminal Kota Gorontalo APBD X • Penambahan jumlah terminal tipe B, C Disesuaikan dengan Executive Summary 65 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Nomor Usulan Program Keterangan Satuan/ Lokasi Sumber Dana Target Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2025 2030 • Pengetatan uji kelayakan kendaraan Peningkatan Keselamatan Jalan Raya Kota Gorontalo APBD X • Pengaturan ruang gerak Bentor pada jalan lingkungan sesuai dengan perda yang telah diresmikan Kota Gorontalo APBD X • Penyelengaraan sarana transportasi pemdadu moda untuk aksesibilitas menuju bandara Kota Gororntalo X X Pengembangan Transportasi Penyebrangan 1 Pengembangan fasilitas dan prasarana pelabuhan penyeberangan Kota Gororntalo APBN X X 2 Peningkatan layanan penyeberangan, khususnya kawasan Teluk Tomini • Penyebrangan antar kota dalam provinsi Gorontalo – Marisa Kota Gororntalo APBN X X • Penyeberangan antar kota antar provinsi Gorontalo – Pagimana; Gorontalo – Wakai – Ampana; Gorontalo – Molibagu – Bitung; Kota Gororntalo APBN X X • Peningkatan kualitas dan kapasitas pelabuhan penyebrangan Gorontalo Kota Gororntalo APBN X X X X X X X Pengembangan Transportasi Kereta Api Pembangunan dan pengembangan akses jalan rel Gorontalo-Isimu sebagai sentra dan sub-sentra distribusi Kota Gororntalo APBN X Executive Summary 66 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Nomor Usulan Program Keterangan Satuan/ Lokasi Sumber Dana Target Pencapaian 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2025 2030 1 Pengembangan pelabuhan Gorontalo, sebagai pelabuhan pengumpul Sebagai penunjang alur pelayaran nasional Kota Gororntalo APBN X 2 Peningkatan alur pelayanan nasional Bitung – Gorontalo - Luwuk – Kolonodale – Raha - Kendari – Bau Bau - Makassar; Gorontalo – Bitung – Ternate; Gorontalo – Bitung – Balikpapan – Makassar – Surabaya – Jakarta; Kajian demand; Penentuan kebutuhan armada serta jadwal; Peningkatan kapasitas pelayanan pelabuhan Kota Gororntalo APBN X X Executive Summary 31 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Contents LATAR BELAKANG ... 1 MAKSUD DAN TUJUAN ... 3 RUANG LINGKUP STUDI ... 3 HASIL YANG DIHARAPKAN ... 4 MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA ... 5 Gambar 22 Kegiatan Utama Sumber MP3EI ... 6 Gambar Posisi MP3EI dalam rencana pembangunan pemerintah Sumber MP3EI ... 7 Gambar Peta koridor Ekonomi Indonesai Sumber MP3EI ... 7 Koridor Ekonomi IV Sulawesi ... 8 Gambar Ilustrasi konsep pengembangan KE IV Sulawesi Sumber MP3EI ... 9 MP3EI dan Kawasan Perhatian Investasi Provinsi Gorontalo ... 12 Tabel Daftar Proyek MP3EI Provinsi Gorontalo ... 13 PENYELENGGARAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS DI PROVINSI GORONTALO . 14 KEK GOPANDANG Gorontalo-Paguyaman-Kwandang Provinsi Gorontalo .... 14 Gambar Kawasan Ekonomi Khusus Gorontalo-Paguyaman-Kwandang GOPANDANG . 15 RENCANA TATA RUANG DAN WILAYAH RTRW NASIONAL, PULAU SULAWESI, DAN PROVINSI GORONTALO... 16 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional RTRWN ... 16 Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi ... 16 Gambar Pola Ruang Pulau Sulawesi Tahun 2027 ... 17 Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo ... 17 Tabel Usulan Program Utama RTRWP yang berkaitan dengan pengembangan jaringan transportasi wilayah di Kota Gorontalo ... 18 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAN MENENGAH PROVINSI GORONTALO ... 19 Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Provinsi Gorontalo 2005 – 2025 19 Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Provinsi Gorontalo 2012 – 2017 20 SISTRANAS PADA TATARAN TRANSPORTASI WILAYAH PROVINSI GORONTALO .. 21 Tabel Detail Usulan Program Pengembangan Transportasi Darat ... 23 Tabel Detail Usulan Program Pengembangan Transportasi Penyeberangan ... 26 Executive Summary 32 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Tabel Detail Usulan Program Pengembangan Transportasi Laut... 28 Tabel Detail Usulan Program Pengembangan Transportasi Multimoda ... 29 POLA PIKIR SISTRANAS PADA TATRALOK ... 31 Penyusunan Sistranas pada Tatralok menggunakan pendekatan kesisteman yang menjelaskan keterkaitan dari seluruh komponen mulai dari input serta proses yang akan dilakukan untuk menghasilkan output/outcome yang diharapkan sebagaimana tergambar pada pola pikir berikut. ... 31 Gambar Pola fikir sistranas pada tatralok ... 31 METODOLOGI ... 32 Gambar Metodologi Penyusunan Studi Sistranas Pada Tatralok Di wilayah Provinsi Gorontalo ... 32 KONDISI GEOGRAFIS ... 33 ADMINISTRATIF PEMERINTAHAN KOTA GORONTALO ... 33 Tabel Nama dan Luas Kecamatan Kota Gorontalo ... 33 Gambar Wilayah Administratif Kota Gorontalo ... 34 KONDISI DEMOGRAFI ... 34 Tabel Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Gorontalo Tahun 2012 ... 35 KONDISI EKONOMI ... 35 Gambar Grafik Pertumbuhan PDRB Kota Gorontalo ... 35 KONDISI SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI KOTA GORONTALO ... 36 Kondisi Jalan ... 36 Tabel Panjang Jalan Menurut Wewenang di Kota Gorontalo 2008-2012 ... 36 Tabel Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan di Kota Gorontalo 2008-2012 ... 36 Tabel Panjang Jalan Menurut Kondisi di Kota Gorontalo 2008-2012 ... 36 Kondisi Simpul Transportasi di Kota Gorontalo ... 36 Tabel Nama dan Lokasi Terminal di Kota Gorontalo ... 37 Gambar Lokasi Terminal di Kota Gorontalo... 37 Kondisi Pelayanan Angkutan Umum Kota Gorontalo ... 37 Tabel Pelayanan Taryek Angkutan Umum Dari Terminal 1942 Andalas ... 38 Tabel Pelayanan Taryek Angkutan Umum Dari Terminal Leyato dan Terminal Pusat Kota Gorontalo ... 38 Tabel Koridor Trans Hulonthalangi ... 39 Tabel Jumlah Bentor Berdasarkan Kecamatan di Kota Gorontalo Tahun 2012 ... 40 Gambar Peta Lokasi Pangkalan Bentor di Kota Gorontalo ... 41 Kondisi Transportasi Penyebrangan Kota Gorontalo ... 41 Tabel Profile Sarana KMP Penyebrangan Gorontalo ... 41 Tabel Perkembangan Permintaan Perjalanan Pada Pelabuhan Penyebrangan Kota Gorontalo 2009-2011... 42 Executive Summary 33 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo Kondisi Transportasi Laut Kota Gorontalo ... 42 Tabel Tabel Fasilitas Pelabuhan Laut Kota Gorontalo 2008 2012 ... 43 Tabel Arus Kapal Unit Pelabuhan Laut Gorontalo 2008 2012 ... 43 Tabel Arus Barang Pelabuhan Laut Gorontalo 2008 2012 ... 43 Tabel Arus Penumpang Pelabuhan Laut Gorontalo 2008 2012 ... 44 POLA AKTIVITAS TRANSPORTASI SAAT INI ... 44 Kondisi Lalu Lintas ... 44 Gambar Lokasi Survey Traffic Counting Kota Gorontalo ... 45 Tabel Kondisi Lalu Lintas Tahun 2012 Kota dan Kabupaten Gorontalo ... 45 Sistem Zona ... 46 Tabel Nomor dan Nama Zona Lalu Lintas ... 46 Gambar Peta Pembagian Zona Kota dan Kabupaten Gorontalo ... 48 Gambar Model Jaringan Jalan Tahun 2013 ... 48 Pembentukan Matriks Asal Tujuan Eksisting Tahun 2013 ... 48 Tabel Matrik Asal Tujuan Kota dan Kabupaten Gorontalo Tahun Dasar 2013 Smp/jam 49 Gambar Desire Line Matrik Asal Tujuan Tahun 2013 smp/jam ... 50 Gambar Hasil pembebanan Tahun 2013 ... 50 Tabel Parameter Kinerja Jaringan jalan Tahun 2013 ... 50 PREDIKSI BANGKITAN DAN TARIKAN TAHUN MENDATANG 2014, 2019, 2025 dan 2030 51 Tabel Persamaan Regresi Bangkitan dan Tarikan Smp/hari ... 51 Gambar Proyeksi Bangkitan dan Tarikan Lalu Lintas Dengan Pertumbuhan Penduduk Smp/Hari ... 52 Tabel Matrik Asal Tujuan Kota dan Kabupaten Gorontalo Tahun 2014 smp/jam ... 53 Gambar Desire Line Matrik Asal Tujuan Tahun 2014 smp/jam ... 53 Tabel Matrik Asal Tujuan Kota dan Kabupaten Gorontalo Tahun 2019 smp/jam ... 54 Gambar Desire Line Matrik Asal Tujuan Tahun 2019 smp/jam ... 54 Tabel Matrik Asal Tujuan Kota dan Kabupaten Gorontalo Tahun 2025 smp/jam ... 55 Gambar Desire Line Matrik Asal Tujuan Tahun 2025 smp/jam ... 55 Tabel Matrik Asal Tujuan Kota dan Kabupaten Gorontalo Tahun 2030 smp/jam ... 56 Gambar Desire Line Matrik Asal Tujuan Tahun 2030 smp/jam ... 56 Gambar Hasil Pembebanan Jaringan Jalan Tahun 2014 smp/jam ... 57 Gambar Hasil Pembebanan Jaringan Jalan Tahun 2019 smp/jam ... 57 Gambar Hasil Pembebanan Jaringan Jalan Tahun 2025 Smp/jam ... 57 Gambar Hasil Pembebanan Jaringan Jalan Tahun 2030 smp/jam ... 58 ARAH PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA JARINGAN TRANSPORTASI KOTA GORONTALO ... 59 KEBIJAKAN PENGEMBANGAN JARINGAN PRASARANA DAN PELAYANAN TRANSPORTASI KOTA GORONTALO ... 59 Executive Summary 34 Studi Sistranas Pada Tatralok Di Wilayah Provinsi Gorontalo STRATEGI PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA JARINGAN TRANSPORTASI KOTA GORONTALO ... 60 PROGRAM PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA JARINGAN TRANSPORTASI KOTA GORONTALO ... 60 Program Pengembangan Jaringan Transportasi Jalan ... 60 Pengembangan Transportasi Penyebrangan ... 62 Pengembangan Transportasi Kereta Api ... 62 Pengembangan Transportasi Laut ... 62 Tabel Usulan Program Pengembangan Sarana Dan Prasarana Jaringan Transportasi Kota Gorontalo ... 63
Fungsisarana dan prasarana dapat berbeda sesuai lingkup dan penggunaannya, misalkan sarana dan prasarana pendidikan berbeda dengan transportasi, wisata dan sebagainya, namun memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana. Fungsi utama sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki tujuan : raihafalah020 raihafalah020 Geografi Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan devywidayanti43 devywidayanti43 Jawabnnya Kapal baik itu kapal tradisional seperti kapal layar maupun kapal modern seperti kapal pesiar dll. makasih atas jawabannya Iklan Iklan Dhimas26Wnz Dhimas26Wnz jawaban Kapal Laut untuk mendukung transportasi laut makasih atas jawabannya Iklan Iklan Pertanyaan baru di Geografi Ciri-ciri yang menunjukkan sifat kimia tanah ditunjukkan oleh angka Orang bajo adalah suku pengembara lautan .tak hanya dapat ditemukan bermukim di perairan sabah,malaysia , dan tawi tawi serta mindanao,filipina. perse … baran orang orang bajo tersebut merupakan contoh dari perwujudan dari tumbukan lempeng seperti gambar di atas menghasilkan​ pertanyaan di gambar jawaban yang benar? Perhatikan gambar balok besi berikut! Apabila berat balok 30 newton dan ukuran panjang, lebar dan tingginya 60 cm, 20 cm dan 25 cm, maka besar tekanan … yang diberikan oleh balok pada lantai adalah .… a 150 N/m² b 250 N/m² c 30 N/m² d 50 N/m² jawaban yang benar? Sebelumnya Berikutnya Iklan
Pengusahaangkutan laut di Jatim berharap kepada pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota pada tahun 2014 ini untuk segera melakukan perbaikan sejumlah sarana dan prasarana transportasi laut, seperti perbaikan dermaga serta penyesuaian tarif.
Analisis SWOT Strengh, Weakness, Opportunity and Threath merupakan analisis yang digunakan untuk menyusun strategi pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut, yang dimana terdiri dari empat aspek yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dimana data darui ke empat aspek tersebut diperoleh dan diperkuat dari hasil pembahasan, analisis dan survey lapangan yang dilakukan sebelumnya, sesuai data dan informasi yang telah digambarkan pada pembahasan sebelumnya, adapun faktor-faktor analisis sebagai berikut 1. Kekuatan strengh 2. Kelemahan Weakness 3. Peluang Opportunity 4. Ancaman Threath aAnalisis Faktor Internal dan Eksternal Analisis yang digunakan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut adalah analisis S W O T analisis ini bersumber dari evaluasi faktor internal dengan menggunakan matrik IFAS dan evaluasi faktor eksternal dengan menggunakan matrik EFAS. Berdasarkan hasil pengumpulan data dilapangan, hasil analisis faktor internal dan eksternal perahu/katinting dan dermaga Desa Lero-Kota Pare-pare adalah seperti tabel berikut. Tabel 18 Hasil Analisis Faktor Internal No Faktor Strategi Internal Bobot Rating Skor axb Kekuatan 1 Waktu perjalanan yang cepat dan jarak tempuh yang dekat 0,18 3 0,54 2 Dapat memuat barang lebih banyak 0,19 3 0,57 3 Harga yang terjangkau 0,18 4 0,72 jumlah 0,55 10 1,83 Kelemahan 4 Minimnya fasilitas dermaga 0,16 2 0,32 5 Minimnya fasilitas perahu 0,15 2,5 0,37 6 Waktu yang tidak terjadwal 0,14 2 0,28 Jumlah 0,45 6,5 0,97 Total 1 16,5 2,8 Sumber Hasil Analisis 2017 Dari tabel 18 dapat digambarkan bahwa sarana dan prasarana transportasi laut Desa Lero memiliki 3 faktor kekuatan, yaitu 1 waktu perjalanan yang cepat dengan rating 3 dan skor 0,54 2 jarak tempuh yang cepat yang membuat masyarakat memili jasa transportasi ini dengan rating 3 dan skor 0,57, dan yang terakhir 3 harga yang terjangkau merupakan salah satu tujuan dari transportasi yaitu murah, aman dan cepat dengan rating tertinggi 4 dan skor 0,72. Untuk faktor yang menjadi kelemahan sarana dan prasarana transportasi laut ini adalah 1 minimnya fasilitas dermaga yang menjadi faktor kenyamanan masyarakat dengan nilai rating 2 dan skor 0,32, 2 minimnya fasilitas perahu dan merupakan faktor utama untuk kenyamanan penumpang saat perjalanan memiliki rating 2,5 dan skor 0,37, 3 waktu yang tidak terjadwal merupakan hambatan bagi pengguna jasa penyebrangan dengan nilai rating 2 dan skor 0,28. Untuk analisis faktor eksternal yang menghasilkan matriks EFAS dapat dillihat pada tabel 19. Tabel 19 Hasil Analisis Faktor Eksternal No Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor axb Peluang 1 Sebagai jalur alternatif transportasi darat 0,19 4 0,76 2 Adanya objek daya tarik wisata disekitar daerah pesisir Desa Lero 0,16 3,5 0,56 3 Terdapat dukungan kebijakan pemerintah melalui RTRW 0,16 4 0,64 Jumlah 0,51 11,5 1,96 Ancaman 4 Sarana tidak dapat beroperasi jika cuaca buruk 0,15 2 0,3 5 Tingkat pelayanan angkutan umum didaratan lebih nyaman dibanding No Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor axb dilaut 6 Kondisi dermaga yang dekat dengan pelabuhan besar 0,18 2,5 0,45 Jumlah 0,49 5,5 0,91 Total 1 17 2,87 Sumber Hasil Analisis 2017 Pada tabel dapat didefinisikan bahwa peluang dari pengembangan sarana dan prasarana transportasi adalah sebagai jalur alternatif transportasi darat rating tertinggi dengan skor 0,76. Adapun yang menjadi ancaman bagi pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut di Desa Lero adalah sara tidak beroperasi jika cuaca buruk, kondisi dermaga kurang baik yang membuat pengguna jasa penyebrangan kurang nyaman, kondisi dermaga yang dekat dengan pelabuhan nusantara yang bisa mengganggu perjalanan masyarakat dengan rating tertinggi dan skoring 0,45 b Matrik IE Internal External Matriks IE diarahkan untuk mengetahui posisi strategi pengembangan sarana dan prasarana transportasi pantai berdasarkan hasil yang didapatkan IFAS dan EFAS. Sumbu mendatar pada matrik IE adalah hasil yang diperoleh dari total skor matriks IFAS yaitu 2,8, sedangkan sumbu vertikalnya diperoleh dari total matriks EFAS, yaitu sebesar 2,87. Titik ini akan menentukan posisi sarana dan prasarana dan mengarahkan pada jenis strategi yang bisa dikembangkan di wilayah Desa Lero. Jenis strategi yang terdapat pada matriks IE jika disesuaikan dengan titik di mana posisi strategi sarana dan prasarana transportasi laut dikembangkan, yaitu pada sel I, II, dan IV strategi tumbuh dan dikembangkan grow and build posisi yang sudah dicapai sekarang. Pada seln III, V dan VII strategi jaga dan pertahankan hold and maintain posisi yang sudah ada saat ini , sedangkan sel VI, VIII, dan IX strategi menuai hasil atau lepaskan harvest and divest. Gambar  Faktor Internal Kekuatan – Kelemahan = 1,83 – 0,97 = 0,86 +  Faktor Eksternal Peluang –Ancaman = 1,96 – 0,91 = 1,05 + Berbagai Peluang Kelemahan Kekuatan Berbagai Ancaman Gambar 10 Matriks IE tingkat ketersediaan sarana dan prasarana transportasi laut Berdasarkan matrik pada gambar tersebut, dapat disimpulakn bahwa strategi pengembangan sarana dan prasarana transportasi berada pada kuadrant 1 Kuadran I Stratergi Turn Arround Kuadran I Strategi Agresif S-W= 0,86, O-T = 1,05 Kuadran II Strategi Disersifikasi Kuadran IV Strategi Defensif -0,86 ; 1,05 Artinya Situasi yang sangat menguntungkan karena memiliki peluang dan kekuatan yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif growth oriented strategy dalam Pengembangan Wilayah Desa Lero. Tabel 20 Matriks Analisis SWOT Eksternal Internal Kekuatan S  Waktu perjalanan yang cepat Jarak tempuh yang dekat.  Dapat memuat barang lebih banyak  Harga yang terjangkau. Kelemahan W  Minimnya fasilitas dermaga  Minimnya fasilitas perahu  Waktu yang tidak terjadwal Peluang O  Sebagai jalur alternatif transportasi darat  Sebagai daya tarik wisata didaerah pesisir  Terdapat dukungan kebijakan pemerintah melalui RTRW Strategi SO - Dengan waktu perjalanan dan jarak yang cepat membuat transportasi ini diminati dan sebagai jalur alternatif transportasi darat. - Pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat serta menarik wisatawan untuk berkunjung diakhir tahun menikmati pesta nelayan. Strategi WO - Pengembangan Sarana dan prasarana transportasi laut sehingga diminati masyarakat. - Perlu adanya perbaikan kualitas sarana dan prasarana transportasi laut di Desa Lero. Ancaman T  Sarana tida beroperasi jika cuaca buruk  Tingkat pelayanan didarat lebih baik dibanding dilaut Kondisi dermaga yang dekat dengan pelabuhan besar Strategi ST - Sarana yang banyak dimintai masyarakat sehingga seringkali over load. - Meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa transportasi. - Penyediaan lahan untuk menampung berbagai aktifitas bongkar-muat . Strategi WT - Perlu dilakukan sosialisai terhadap pemerintah mengenai lokasi dermaga yang dekat dengan pelabuhan. - Peningkatan fasilitas kapal/katinting sehingga tidak membahayakan penumpang. - Perlu diperhatikan letak dermaga agar tidak terjadi tubrukan kapal. Sesuai dari grafik analisis SWOT diatas menunjukkan bahwa Penyediaan Sarana dan Prasarana Transportasi Laut Di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang menggunakan strategi S-O, maka rekomendasi strategi yang digunakan, sebagai berikut a Waktu perjalanan yang cepat dan jarak yang dekat membuat transportasi ini diminati dan sebagai jalur alternatif. Adapun rekomendasi strateginya yaitu ; 1. Meningkatkan frekuensi perahu setiap harinya dengan jadwal yang tetap. 2. Menyediakan perahu setiap harinya didermaga tersedianya sarana. 3. Menyediakan transportasi penyambung sebagai akses dari ataupun menuju dermaga. b Pengembangan sarana dan prasarana transportasi laut dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat serta menarik wisatawan untuk berkunjung di akhir tahun menikmati pesta nelayan di Desa Lero. 1. Melakukan penambahan jumlah perahu dengan meningkatkan fasiltas perahu seperti menyediakan kursi yang nyaman bagi penumpang, jendela dan pintu yang aman bagi penumpang. 2. Meningkatkan fungsi dermaga yang telah ada tanpa harus melakukan penambahan dermaga seperti memberikan fasilitas ruang tunggu di sekitar dermaga dan area parkir yang dapat membuat masyarakat nyaman. 3. Mengadakan pesta nelayan yang meriah setiap tahunnya agar dapat menarik wisatawan berkunjung ke Desa Lero.
Macammacam Alat Transportasi - Transportasi merupakan sebuah sarana yang diciptakan untuk memudahkan seseorang dalam melakukan aktivitas, baik itu di darat, laut, dan juga udara. Seperti yang kita ketahui bahwa sekarang ini sudah ada macam-macam alat transportasi yang dapat memudahkan kita untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
KESIAPANSARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI HARUS DIPERHATIKAN Senin, 21 Juli 2014 08:47 Admin1 (Cirebon, 16/7/14) - Menteri Perhubungan E. E. Mangidaan memimpin Apel Siaga Angkutan Lebaran Tingkat Jawa Barat Tahun 2014, Rabu (16/7) di Cirebon. Apel tersebut merupakan salah satu bentuk pernyataan kesiapan pemerintah, baik pusat maupun daerah YieA6gm.
  • 7ph6450u47.pages.dev/276
  • 7ph6450u47.pages.dev/171
  • 7ph6450u47.pages.dev/396
  • 7ph6450u47.pages.dev/200
  • 7ph6450u47.pages.dev/17
  • 7ph6450u47.pages.dev/416
  • 7ph6450u47.pages.dev/201
  • 7ph6450u47.pages.dev/109
  • program sarana dan prasarana transportasi laut dan keunggulannya