23November 2020 17:18 Sebuah kumparan diletakkan pada medan magnetik homogen. Dalam waktu 15 detik terjadi perubahan fluks sehingga GGL menjadi ε1. Jika dalam waktu 10 sekon terjadi perubahan fluks yang sama sehingga GGL yang dihasilkan adalah ε2, tentukan perbandingan ε1 dan ε2. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 18 1
Solusi Soal Induksi Elektromagnetik 1. Soal Sebuah batang logam bermassa m= 1 kg dan panjang L= 1 m diletakkan pada rel logam yang terhubung dengan sumber arus konstan sehingga para rangkaian mengalir arus listrik sebesar I = 0,5 A. Rangkaian tersebut berada pada daerah bermedan magnetik seragam dengan besar B dan berarah seperti pada gambar. Jika koefisien gesekan static antara batang dengan rel adalah μs = 0,25 dan percepatan gravitasi adalah g= 10 m/s2, maka nilai B maksimum agar batang tetap diam adalah? SBMPTN 2016 A 1 T B 2 T C 3 TD 4 T E 5 T Pembahasan Agar kawat tidak bergerak diam, berlaku Hukum 1 Newton Jawaban E 2. SoalSebuah kawat tertutup berbentuk persegi dengan luas 0,02 diletakkan pada bidang datar. Medan magnet seragam diberikan pada bidang tersebut dengan arah menembus ke dalam bidang secara tegak lurus menjauhi pembaca. Medan magnet tersebut diturunkan dengan laju tetap . Jika hambatan kawat 0,1 ohm, maka besar dan arah arus induksi yang timbul adalah? SPMB 2007 A. A berlawanan arah jarum jam B. A searah jarum jam C. A berlawanan arah jarum jam D. A searah jarum jam E. A berlawanan arah jarum jam Pembahasan Diketahui A = 0,02 R = 0,1 ohm karena di turunkan maka bernilai negatif Arus listrik induksi karena besar medan magnet diturunkan diperkecil maka arah fluks magnetik utama dengan fluks magnet induksi arahnya sama menjauhi pengamat sehingga arah arus listrik induksi searah jarum jam sesuai Hukum Lenz. Jawaban D3. Soal Sebuah kumparan mempunyai induktansi 700 mH. Besar GGL induksi yang dibangkitkan dalam kumparan itu jika ada perubahan arus listrik dari 200 mA menjadi 80 mA dalam waktu 0,02 sekon secara berurutan adalah? SNMPTN 2011 A. 8,4 V B. 4,2 V C. 2,8 V D. 4,2 m V E. 2,8 mV Pembahasan L = 700 mH = 0,7 H GGL Induksi Jawaban B 4. SoalSebuah kumparan terdiri atas 1000 lilitan dengan teras kayu berdiameter 4 cm. Kumparan tersebut memiliki hambatan 400 ohm dan dihubungkan seri dengan galvanometer yang hambatan dalamnya 200 ohm. Apabila medan magnetik B = 0,015 T yang melalui kumparan tiba - tiba dihilangkan, maka jumlah muatan listrik mengalir lewat galvanometer adalah.... C SIMAK UI 2010 A. B. C. D. E. PembahasanN = 1000 lilitan B = 0,015 T d = 4 cm = Jumlah muatan yang mengalir Q , dan maka arus listrik Jawaban B 5. SoalKumparan melingkar dengan N lilitan memiliki radius efektif a dan mengalirkan arus i. Kerja yang diperlukan dalam joule untuk meletakkan kumparan tersebut dalam medan magnet B dari posisi = ke posisi = , jika N = 100, a = 5 cm, I = 0,01 ampere dan B = 1,5 adalah .... UMPTN 1997 A. 0,14 B. 0,24 C. 144 D. 2,4 E. 24 Pembahasan Diketahui r = a = 5 cm = N = 100 B = 1,5 Momen Gaya Kerja yang dilakukan W Jawaban B 6. SoalSuatu loop kawat berbentuk persegi panjang yang terdiri dari 25 lilitan dengan luas penampang 50 di atas meja. Pada kawat tersebut kemudian diberi medan magnet yang berubah dengan waktu mengikuti persamaan yang arahnya tegak lurus meja ke bawah. Jika hambatan kawat 2 ohm, besar dan arah arus induksi yang terjadi pada loop kawat tersebut saat t = 1 sekon adalah UM UNDIP 2010 A. 0,5 A searah jarum jam B. 0,5 A berlawanan arah jarum jam C. 1,0 A searah jarum jam D. 1,0 A berlawanan arah jarum jam E. 2,0 A searah jarum jam Pembahasan GGL Induksi Arus listrik Induksi Arah arus listrik Induksi berlawanan arah jarum jam Gunakan kaidah tangan kanan => banyak jari => ibu jari Jawaban B 7. SoalSebuah batang, terlihat seperti gambar di bawah ini, berputar dengan laju tetap. Frekuensi putaran adalah 5 Hz. C sebagai sumbu putar, CA memiliki panjang 80 cm. Kuat medan magnetik B sebesar 0,3 T berarah masuk bidang. Berapakah GGL induksi yang timbul pada batang AC? A. 0,3 V B. 2,4 V C. 3,0 V D. 4,0 V E. 120 V Pembahasanf = 5 Hz R = 80 cm = 0,8 m B = 0,3 T GGL Induksi? maka Jawaban C 8. Soal Gambar di samping adalah pembangkit GGL yang memanfaatkan gelombang laut. Amplitudo gelombang dan frekuensi getarnya adalah 25 cm dan 5 Hz. Jumlah lilitan dari kumparan adalah 2000 lilitan. Anggaplah bahwa simpangan getar batang megnet terhadap keseimbangan cukup kecil, sehingga medan magnet di kumparan sebanding dengan jarak batang magnet ke kumparan. Pada saat di titik terjun di atas keseimbangan fluks magnetiknya 0,4 weber. Saat ini titik keseimbangan dan di titik terjauh di bawah keseimbangan, fluks magnetik masing - masing adalah 0,32 weber. Pada saat t = 0 s, posisi pelampung ada pada jarak terjauh di atas titik keseimbangan O, maka SIMAK UI 2010 1 GGL induksi maksimum yang dihasilkan adalah 1600 volt. 2 pada saat t = 0,5 s besarnya ggl induksi adalah nol. 3 pada saat t = 0 s s/d t =1,25 s, arah arus induksi pada kumparan dari titik A ke terminal B. 4 perubahan fluks magnetik adalah fungsi dari panjang gelombang air laut. Pembahasan Terjadi perubahan magnet menjadi listrik Diketahui A = 25 cm f = 5 Hz N = 2000 lilitan Fluks magnetik sesuai dengan fungsi dari waktu 1 Sesuai dengan grafik Perubahan fluks magnetik GGL induksi maksimum 2 Pada saat t = 0,5 sekon 3 Pada saat t = 0 s s/d t = 1,25 s arah fluks utama ke atas dan fluks induksi ke bawah maka arus listrik induksi dari A menuju B salah 4 frekuensi gerakan pelampung bergantung panjang gelombang air laut maka perubahan fluks magnetik bergantung dari panjang gelombang air laut. benar Jawaban C 9. Soal Sebuah toroida ideal, hampa, mempunyai 1000 lilitan dan jari - jari rata - ratanya 0,5 m. Kumparan yang terdiri atas 5 lilitan dililitkan pada toroida tersebut. Penampang lintang toroida dan arus listrik pada kawat toroida berubah dari 7 A menjadi 9 A dalam satu detik maka di dalam kumparan timbul GGL imbas yang besarnya ? UMPTN 1998 A. 4 B. 8 C. 12 D. 28 E. 36 Pembahasan Diketahui Induktansi toroida GGL induksi Jawaban D 10. Soal Sebuah transformator step-up digunakan untuk mengubah tegangan 50 V menjadi 200 V. Kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 60 Watt. Bila efisiensi transformator adalah 60% maka kuat arus yang melalui kumparan primer adalah? UM UGM 2004 A. 0,4 A B. 1 A C. 2 A D. 3 A E. 5 A Pembahasan Diketahui Trafo tidak ideal Jawaban C 11. Soal Perbandingan jumlah lilitan kawat pada kumparan primer dan sekunder sebuah trafo adalah 1 5. Tegangan dan kuat arus inputnya masing - masing 20 V dan 3 A. Jika daya rata - rata yang berubah menjadi kalor pada transformator tersebut adalah 5 W dan tegangan keluarannya adalah 40 V, maka arus keluarannya bernilai? SIMAK UI 2010 A. B. C. D. E. Pembahasan Trafo tidak ideal Diketahui Jawaban D 12. Soal Sebuah kumparan yang terdiri dari 40 lilitan dan memiliki hambatan 4 ohm berada dalam medan magnet yang arahnya sejajar dengan sumbu kumparan. Fluks magnet yang memasuki kumparan berubah terhadap waktu sesuai dengan persamaan weber, dengan t dalam sekon. Berapakah GGL maksimum dan arus maksimum antara ujung - ujung kumparan? A. 8 V dan 3 A B. 12 V dan 1 A C. 12 V dan 3 A D. 16 V dan 5 A E. 18 V dan 5 A Pembahasan Diketahui N = 40 lilitan R = 4 ohm GGL Induksi Maksimum Arus listrik maksimum Jawaban C13. SoalSebuah transformator digunakan untuk mengubah tegangan 250 V ke tegangan yang diinginkan. Efisiensi transformator 90%. Kumparan sekunder dihubungkan dengan lemari es berdaya 75 W dan 100 V. Kuat arus pada kumparan primer adalah?A. 3,000 AB. 1,875 AC. 0,333 AD. 0,250 AE. 0,124 APembahasan14. SoalSebuah kawat peghantar berbentuk lingkaran dengan diameter dapat berubah berada pada bidang normal medan magnet 0,5 T. Apabila diameter kawat diubah dari 3 cm menjadi 4 cm dalam interval waktu 0,25 detik dan hambatan kawat tersebut 14 ohm, kuat arus yang mengalir pada kawat tersebut adalah?A. B. C. D. E. PembahasanGambar10, memperlihatkan bentuk kisar dari sebuah kumparan, bila sisi lilitan diletakkan dalam alur 1 dan 7 disebut kisar penuh, sedangkan bila diletakkan dalam alur 1 dan 6 disebut kisar pendek, karena ini sama dengan 5/6 kisar kutub. Gambar 10. Kisar Kumparan Kisar : 5/6 = 5/6 x 180 derajat = 150 derajat 1/6 = 1/6 x 180 derajat = 30 derajat.Hai semua,Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai fluks magnetikAda yang sudah tau apa itu fluks magnetik?Kalau belum, yuk kita simak medan listrik atau medan magnet kita telah mengenal yang dinamakan magnetik. Sekarang kita akan mulai belajar fluks sederhana fluks magnetik merupakan perubahan medan magnet di suatu posisi magnetik dapat didefinisikan sebagai ukuran total atau jumlah total medan magnet yang melewati suatu penampang tertentu. Fluks magnetik juga sering diartikan sebagai kerapatan medan magnetik yang melewati suatu bidang tertentu nilainya sebanding dengan nilai jumlah medan magnet yang melewati bidang tersebut dan jumlah tersebut sudah masuk pada pengurangan atas medan yang memiliki arah yang magnetik memiliki satuan yang disebut weber Wb yaitu satuan turunan dari volt detik. Fluks magnetik hanya dijumpai di berbagai alat yang akan di bahas dibawah Fluks MagnetikFluks magnetik dapat kita jumpaidi beberapa alat elektronik seperti dibawah iniGenerator ListrikGenerator listrik adalah piranti utuk mengubah energi mekanik menjadi energilistrik. Prinsip kerja darigenerator ini mengaplikasikan konsep dari fluks magnet yang ada pada generator dan kumparan jikadigerakkanakan menghasilkan perubahan fluks adanya perubahan yersebut makatimbullah arus listrik yang mana dapat kita gunakan untuk alat alat elektronik ListrikMotorlistrik itu kebalikan dari generator listrik. Motor listrik akan bekerja dan bermanfaat untuk kehidupan manusiajika terjadi perubahan listrik ini termasuk piranti yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Energi gerak tersebut dapat terjadi karena energi listrik dari PLN akan diubah menjadi perubahan fluksmagnetik yang mana menggerakan turbin motor Kipas angin listrik, dinamo Tamia, Rotor mesin mainan anak, dllSetelah kalian mempelajari berbagai hal tentang fluks magnetik mari kita belajar pengaplikasian ilmu fluks magnetik menjadi persamaan matematis yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kehidupan sehari juga Gelombang Fluks MagnetikTerdapat beberapapersamaan yang dapat digunakan dalam menyelesaikan permasalahan fluks magnetik, yaituRumus Fluks Magnetik∅ = B A∅ = B A cos αDimana∅ =fluks magnetik WbB = medan magnet TA = luas penampang mRumus GGL InduksiEi = -N ∅/tDimanaEi = GGL Induksi voltN = jumlah lilitan∅ = perubahan fluks magnetik Wbt = perubahan waktu sSetelah memahamibeberapa persamaan fluks magnetik mari kita mencoba menyelesaikan soal dibawah untuk menguji pemahaman juga Soal Fluks MagnetikPerhatikan gambar dibawah medan magnet yang mengenaibidang ialah 50T dan jari jari silinder maka berapa fluks magnetik yang melalui bidang tersebut?PembahasanDiketahuiB = 50TR = = B A cos α∅ = B pi r2 cos α∅ = 50 22/7 cos 60∅ = 154 WbJadi besar fluks magnetik yang dialamibidangtersebut adalah 154 WbMungkin cukup pembahasan fluks magnetik ini. Baca juga bermanfaatInduksielektromagnetik merupakan sebuah proses munculnya arus listrik pada sebuah kumparan karena adanya perubahan fluks magnetik. Saat di bangku sekolah menengah atas, kita pastinya mempelajari elektromagnetika pada mata pelajaran fisika. Pada dasarnya, listrik dan magnet merupakan parameter fisika yang saling berhubungan satu sama lain.
Kelas 12 SMAInduksi ElektromagnetikPotensial GGL InduksiSebuah kumparan terdiri atas 50 lilitan berada dalam fluks magnetik yang berubah terhadap waktu, yang dinyatakan Phi=5t^2+10t+1 .Dimana Phi dalam weber dan t dalam detik. Besar ggl induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan saat t=2 detik adalah ....Potensial GGL InduksiInduksi ElektromagnetikElektromagnetikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0223Kumparan dengan 10 lilitan mengalami perubahan fluks magn...0607Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang k...0223Sebuah kumparan memiliki jumlah lilitan 1000 mengalami pe...Teks videologo print Pada kesempatan kali ini kita akan membahas alat pembuka mengenai GGL induksi elektromagnetik jadi ada sebuah kumparan yang terdiri dari 5 lilitan berada dalam fluks magnetik yang berubah terhadap waktu yang dinyatakan sebagai V = 5 t kuadrat + 10 x + 1 dimana dalam Weber dan t di sini adalah fluks magnetik dan t adalah waktu yang besar GGL induksi yang terjadi pada ujung-ujung kumparan saat waktunya atau setidaknya 2 detik adalah diketahui dari soal n atau jumlah lilitan 50 lilitan atau fluks magnetik nya 5 t kuadrat ditambah 10 t + 1 T atau aku nya adalah 2 detik yang ditanyakan adalah g g g g l atau gaya gerak listrik menurut hukum Faraday besar GGL pada suatu kumparan atas penghantar sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi nya dan sebanding dengan jumlah lilitan kumparan secara matematis dapat ditulis sebagai F = negatif n dikali Devi per DT adalah GGL n adalah Jumlah lilitan primer adalah laju perubahan fluks magnetik ini juga bisa dirumuskan sebagai F = negatif 6 dikali Delta V per Delta t sama saja di PT atau Delta V per Delta t ini sama-sama menunjukkan laju perubahan fluks magnetik tetapi Delta super Delta t hanya bisa digunakan apabila fluks magnetik yang dinyatakan dalam bilangan diskrit bilangan deskripsi itu misalnya 121 150 atau bilangan bilangan lain yang bilangnya itu jelas pada soal fluks magnetik dinyatakan dalam fungsi T atau fungsi waktu makanya kita menggunakan konsep diferensial atau turunan jadi kita tidak memakai rumus f 9 = negatif 6 dikali 2 kaki per Delta t mengingat kembali konsep diferensial untuk fungsi F adalah a dikali B pangkat n maka turunan dari f atau n * p ^ n i adalah n * a pangkat n Kurang 1 Y pangkat yang turun ke bawah jadi n a * t ^ n Kurang 1 pangkat 1 dikurang min 1 kurang lebih seperti ini ya lanjutkan pada soal fluks magnetiknya 5 t kuadrat ditambah 10 t ditambah 1 maka fluks magnetiknya itu gantilah dengan mata pelajaran + 10 + 1 ini sehingga GGL = negatif Cari d 5 t kuadrat ditambah 10 t ditambah 1 per S 5 T kuadrat ditambah 10 t ditambah 1 akan kita turunkan dan penurunannya lah yang kita sebut sebagai laju perubahan fluks magnetik kita turunkan 5 t kuadrat diturunkan jadi 2 dikali 5 dikali t pangkat dua kurang 1 + 10 jadi 1 dikali 10 dikali P pangkat 1 Kurang 1 kemudian 1 karena tidak mengandung variabel teh turunannya adalah 0. Jadi setiap konstanta yang diturunkan atau variabel lain sedangkan konstanta ini kan tidak mempunyai variabel maka turunannya adalah 0, maka dari itu GGL = negatif n dalam kurung 2 dikali 5 dikali P pangkat dua kurang 1 ditambah 1 dikali 10 dikali P pangkat 1 Kurang 1 sama dengan nol Anakan epsilon atau GGL = negatif n x 10 T + 10 dengan lupa dikurung kita subtitusi Nilai N dan nilai epsilon atau GGL menjadi negatif 50 dikali dalam kurung 10 + 10 hasilnya adalah negatif 1500 kali negatif dapat diabaikan karena hanya menunjukkan bahwa GGL melawan arah perubahan atau hukum lain maka dari itu jawabannya menjadi 1500 satuannya. Jangan lupa dengan demikian besar GGL induksi pada ujung kumparan tersebut saat T atau waktunya 2 detik adalah 1500 banyak yang a friend pembahasan soal kali ini sampai jumpa pada pembahasan soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
3 pada saat t = 0 s s/d t =1,25 s, arah arus induksi pada kumparan dari titik A ke terminal B. 4) perubahan fluks magnetik adalah fungsi dari panjang gelombang air laut. Pembahasan Terjadi perubahan magnet menjadi listrik Diketahui A = 25 cm f = 5 Hz N = 2000 lilitan Fluks magnetik sesuai dengan fungsi dari waktu 1) Sesuai dengan grafik
Apa itu fluks magnetik? Apa penyebab terjadinya fluks magnetik? Bagaimana terjadinya fluks magnetik? Untuk mengetahui lebih lengkap tentang fluks magnetik, dibawah ini kami jelaskan secara lengkap tentang fluks magnetik, meliputi pengertian fluks magnetik, rumus fluks magnetik dan contoh soal fluks magnetik. Baca Juga Efek Rumah Kaca dan Penjelasannya Sebelum mengetahui pengertian fluks magnetik, coba perhatikan terlebih dahulu ilustrasi gambar dibawah ini. Pada ilustrasi gambar diatas, ketika sebuah listrik tercipta dari sebuah generator magnet yang digerakkan oleh kumparan atau sebuah kumparan yang sedang bergerak dalam sebuah medan magnet maka pada kumparan tersebut akan terjadi perubahan terhadap waktu dari sebuah gaya magnetik. Dari ilustrasi diatas, ketika besar gaya dari magnet B menembus luasan dari bidang A secara tegak lurus, maka hal itu disebut dengan Fluks Magnetik. Berdasarkan ilustrasi tersebut, dapat diartikan pengertian Fluks Magnetik adalah ukuran total dari medan magnet yang menembus bidang. Cesara matematis fluks magnetik dapat diartikan sebagai perkalian skala antara induksi dari magnetik B dengan luas dari bidang yang tegak lurus berada pada induksi magnetik tersebut. Baca Juga Pengertian Pencemaran Tanah dan Penjelasannya Rumus Fluks Magnetik Secara matematis, fluks magnetik dapat dirumuskan sebagai berikut φ = Keterangan φ = fluks magnetik Wb = weber B = induksi magnet T atau A = luas permukaan bidang m2 θ = sudut yang dibentuk antara arah B dengan garis normal radian atau derajat Fluks magnetik yang melalui bidang tertutup dapat dihitung menggunakan Hukum Gauss untuk Magnetisme yang merupakan satu dari empat Persamaan Maxwell. Hukum Gauss menyatakan bahwa jumlah fluks magnetik yang melalui bidang tertutup sama dengan Nol. Secara matematis, hukum Gauss pada magnetisme dirumuskan sebagai berikut Magnetik pada bidang terbuka tidak selalu Nol dan hal ini berbeda dengan fluks magnetik yang selalu berjumlah Nol sehingga nilai magnetik melalui bidang terbuka sangat penting dalam Teori Elektromagnetik. Sebagai contoh, ketika perubahan fluks magnetik yang melalui kumparan dapat melimbulkan GGL Gaya Gerak Listrik yang menyebabkan adanya Arus Listrik dalam Kumparan yang perhitungan ini dapat dilakukan dengan Hukum Faraday. Rumus yang berlaku yaitu Keterangan ∈ adalah GGL Gaya Gerak Listrik. v adalah Kecepatan dalam dℓ. B adalah Medan Magnet. E adalah Medan Listrik. dℓ merupakan Elemen Vektor Infinetesimal yang berasal dari Kurva t Φm adalah Fluks yg melalui bidang terbuka dengan dibatasi oleh Kurva. t adalah Kurva yg tertutup yg dapat berubah dengan sejalan dengan waktu dan Gaya Gerak Listrik GGL timbul disekitar kurva ini. Baca Juga Pengertian Pencemaran Udara dan Penjelasannya Contoh Fluks Magnetik Contoh fluks magnetik dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari diantaranya seperti dibawah ini Generator Listrik Generator listrik merupakan piranti yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja dari generator listirk yaitu mengaplikasikan konsep dari fluks magnetik. Medan magnet pada generator dan kumparan ketika digerakkan akan menghasilkan perubahan fluks magnetik. Adanya perubahan tersebut maka timbul arus listrik yang dapat digunakan pada alat-alat elektronik. Motor Listrik Motor listik merupakan piranti yang berfungsi mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Energi gerak terjadi karena energi listrik dari PLN akan diubah menjadi perubahan fluks magnetik yang menggerakkan turbin motor. Motor listrik merupakan kebalikan dari generator listrik, motor listrik bekerja dan bermanfaat untuk kehidupan manusia hika terjadi perubahan fluks magnetik. Contoh nya seperti Kipas angin listrik, dinamo Tamia, motor mesin mainan anak, dll. Baca Juga Pengertian Perubahan Iklim dan Penjelasannya Contoh Soal Fluks Magnetik Garis gaya medan magnet B = 10-2 Wbm-2 menembus tegak lurus bidang seluas 10 cm2. Tentukanlah besar fluks magnetiknya. Jawaban Diketahui B = 10-2 Wbm-2 A = 10 cm2 = 10-3 m2 θ = 0 Karena B ⊥ A, berarti B membentuk sudut nol terhadap garis normal. φ = = 10-210-3cos 00 φ = 10-5 weber Baca Juga Fluida Statis Dinamis dan Penjelasannya Demikian artikel mengenai Pengertian Fluks Magnetik dan Penjelasannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Pmerupakan Kumparan Primer S1 dan S2 merupakan Kumparan sekunder yang identik Apabila suatu tegangan AC dikenakan pada kumparan primer, maka g.g.l bolak -balik akan terinduksi pada kumparan-kumparan sekunder. Ketika inti magnet tepat berada di posisi tengah, maka banyaknya fluks magnetik pada tiap kumparan sekunder akan berjumlah sama
Ilustrasi oleh Induksi elektromagnetik merupakan sebuah proses munculnya arus listrik pada sebuah kumparan karena adanya perubahan fluks magnetik. Saat di bangku sekolah menengah atas, kita pastinya mempelajari elektromagnetika pada mata pelajaran fisika. Pada dasarnya, listrik dan magnet merupakan parameter fisika yang saling berhubungan satu sama lain. Hal ini dapat dibuktikan ketika kita menggerakkan sebuah magnet dalam kumparan yang dihubungkan ke galvanometer atau alat ukur listrik lainnya. Meskipun kumparan tidak tersentuh oleh magnet, arus listrik akan terbaca oleh galvanometer. Hal inilah yang dinamakan dengan induksi elektromagnetik. Meskipun terdengar sederhana, induksi elektromagnetik merupakan sebuah fenomena yang cukup rumit karena banyak faktor yang mempengaruhinya. Namun tidak usah khawatir, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas mengenai induksi elektromagnetik dengan lengkap dan jelas. PengertianRumusContoh Soal Pengertian “Induksi elektromagnetik ialah peristiwa timbulnya arus listrik akibat peristiwa ketika konduktor yang diletakkan pada suatu tempat dengan medan magnet yang berubah.” Seperti yang kita ketahui, sebuah benda yang bersifat magnet akan memiliki medan magnet yang digambarkan oleh garis-garis gaya magnet yang keluar dari benda tersebut. Garis gaya magnet tersebut akan selalu tetap apabila magnet tidak dipengaruhi oleh magnet lainnya. Apabila magnet tersebut digerakkan, maka garis gaya magnet tersebut akan mengikuti kemana magnet digerakkan. Hal inilah yang menjadi dasar dari induksi magnetik perubahan medan magnet. Pada tahun abad ke-18, seorang ilmuwan bernama Michael Faraday membuat percobaan dimana sebuah medan magnet digerakkan pada sebuah kumparan yang dihubungkan dengan galvanometer. Ketika magnet digerakkan di dalam kumparan, jarum pada galvanometer bergerak menyimpang. Penyimpangan jarum galvanometer juga terjadi ketika kumparan yang digerakkan menuju magnet. Rumus Setelah percobaan yang dilakukan oleh Faraday, ilmuwan lainnya mulai menyempurnakan hasil percobaannya melalui persamaan matematik akan faktor-faktor yang mempengaruhi induksi elektromagnetik. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut ialah Fluks Magnet “Fluks magnet adalah jumlah dari medan magnet pada sebuah penampang.” Karena fluks magnet didefinisikan sebagai jumlah medan magnet pada sebuah penampang, maka sudut penampang juga mempengaruhi besarnya fluks magnet. Secara matematis fluks magnetik didefinisikan sebagai perkalian dot dot product antara medan magnet B dengan luas bidang A yang saling tegak lurus. Hal ini dapat dinyatakan dengan Artinya medan magnet tegak lurus dengan luas bidangnya. Jika tidak tegak lurus, tapi membentuk sudut, maka besar fluks magnetnya dikalikan cosinus sudutnya Hukum Faraday Pada percobaannya, Faraday mendapatkan hasil dimana gaya gerak listrik tercipta karena adanya perubahan fluks magnet. Oleh karena itu, hubungan antara gaya gerak listrik dengan fluks magnet tersebut tercantum pada Hukum Induksi Faraday. “Gaya gerak listrik terinduksi pada rangkaian tertutup sama dengan negatif laju perubahan fluks magnetik terhadap waktu di dalam rangkaian.” Besarnya gaya gerak listrik GGL induksi ini bergantung pada laju perubahan fluks magnet dan banyaknya lilitan kumparan. Secara matematis, GGL induksi tersebut dapat dihitung dengan persamaan Dimana = GGL induksi volt;N = jumlah lilitan kumparan; = laju perubahan fluks magnet. Tanda delta mengungkapkan perubahan. Jadi, adalah perubahan fluks magnet terhadap perubahan waktunya, sehingga disebut sebagai laju perubahan fluks. Hukum Lenz Hukum Lenz mendefinisikan bahwa arus induksi akan muncul pada arah yang sedemikian rupa sehingga arah induksi menentang perubahan yang dihasilkan. Jadi, arah arus induksi yang terjadi dalam suatu penghantar menimbulkan medan magnet yang saling bertolak-belakang dengan penyebab perubahan medan magnet tersebut. Tanda minus - pada persamaan Faraday diatas menunjukkan bahwa GGL \epsilon yang terbentuk memiliki arah yang bertolak belakang dengan fluks magnet . Hukum Henry Hukum Henry menyatakan bahwa apabila arus liktrik yang mengalir pada suatu penghantar berubah terhadap waktu, maka pada penghatar tersebut akan terjadi GGL induksi diri yang dirumuskan dengan dimana GGL induksi diri voltL = induktansi diridI/dt = besar perubaha arus per satuan waktu Ampere/sekon Induksi diri L merupakan besarnya GGL yang terjadi pada suatu kumparan dimana terjadi perubahan arus 1 Ampere setiap 1 detik yang dirumuskan dengan dimana N = jumlah lilitan kumparan = fluks magnet WeberI =kuat arus Ampere Contoh Soal Persamaan matematis dari induksi elektromagnetik mungkin cukup susah untuk dipahami. Namun tidak usah khawatir, berikut merupakan beberapa contoh soal agar kalian mudah memahaminya Soal 1 Sebuah kawat panjangnya 1 m bergerak tegak lurus pda medan magnetik dengan kecepatan 20 m/s, pada ujung-ujung kawat timbul beda potensial 2,4 V. Tentukan besarnya induksi magnetik! Pembahasan Contoh 2 Sebuah kumparan yang mempunyai luas bidang kumparan 50 cm2 terdiri atas 200 lilitan, jika pada kumparan tersebut terjadi perubahan induksi magnet sebesar 2 Wb/m2 per sekonnya, tentukan besarnya GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tersebut! Pembahasan Soal 3 Sebuah kumparan mempunyai induktansi 4,5 H. Kumparan tersebut dialiri arus searah yang besarnya 8 mA. berapakah besar GGL induksi dari kumparan apabila dalam selang waktu s kuat arus menjadi 0 ? Pembahasan Contoh 4 Sebuah kumparan dengan jumlah 200 lilitan dalam waktu 0,1 detik menimbulkan perubahan fluks magnet sebesar , berapa GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan tersebut? Pembahasan Kita dapat mencari nilai GGL induksinya dengan menggunakan Hukum Faraday Tanda minus jika memakai persamaan sebenarnya hanya menunjukkan arah arus induksi yang berlawanan dengan fluks magnetnya. Contoh 5 Sebuah kumparan flat berbentuk persegi memiliki jumlah lilitan sebanyak 5. Kumparan tersebut memiliki sisi sepanjang 0,5 m dan memiliki medan magnet sebesar 0,5 T. Kumparan tegak lurus dengan medan magnet. Medan magnet mengalami kenaikan dari 0,5 T menjadi 1 T dalam 10 sekon. Dengan menggunakan hukum faraday, hitunglah berapa GGL induksi yang timbul. Pembahasan Fluks magnet adalah perubahan pada medan magnet dan dinyatakan dengan Medan magnet awal kita simbolkan dengan B1 Medan magnet akhir kita simbolkan dengan B2 Kita dapat mencari nilai GGL induksinya dengan menggunakan Hukum Faraday
GGLinduksi pada kumparan jika induksi magnetik berubah adalah ε = -NAcos θ (dB/dt) = -30 x (5,0 x 10-4 m 2) x cos 0 0 x (- 0,6 x 10-3 T) = 9,0 µV Soal 2 Sebuah kumparan dari 30 lilitan dan luas 30 x 10-2 m 2 diletakkan dalam suatu medan magnetik berarah mendatar 10-2 T sehingga fluks magnetik melalui semua lilitan dalam arah normal
- Fluks magnetik memiliki keterkaitan dengan induksi magnetik dan luas penampang benda. Bagaimanakah penerapan perumusannya dalam menyelesaiakan suatu kasus? Berikut akan kita bahas bersama. Soal dan Pembahasan Solenoida dengan panjang 50 cm dan jari-jari 2 cm terdiri atas 1000 lilitan, dan dialiri arus listrik sebesar 10 A. Tentukan besar fluks magnetik yang menembus permukaan penampung dibagian tengah solenoida!Melansir dari Electrical Circuit Analysis 2008 oleh U. A. Bakshi dan A. V. Bakshi, solenoida adalah susunan di mana konduktor panjang digulung dengan jumlah lilitan yang berdekatan membentuk sebuah kumparan. Adapun persamaan besarnya induksi magnetik pada titik yang berada di pusat solenoida adalah sebagai berikut B = μ0 × N × I / LBaca juga Mengenal Fluks Magnetik Fluks magnet menyatakan banyaknya jumlah garis gaya yang dapat menembus permukaan bidang secara tegak lurus. Persamaan dalam mencari fluks magnetik adalah Φ = B × A Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada contoh soal di atas.
SoalNo. 1) Sebuah kumparan memiliki jumlah lilitan 1000 mengalami perubahan fluks magnetik dari 3 x 10−5 Wb menjadi 5 x 10− 5 Wb dalam selang waktu 10 ms. Tentukan ggl induksi yang timbul! Jawaban. Data dari soal : Jumlah lilitan N = 1000. Selang waktu Δ t = 10 ms = 10 x 10−3 sekon. Selisih fluks Δ φ = 5 x 10− 5− 3 x 10− 5 = 2 x
Mahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta08 November 2021 0716Halo Siti S, jawaban untuk soal ini adalah C. Diketahui N = 140 lilitan Φ = 5t^2 - 3t + 12 t = t +0,75 Ditanya ε ...? Penyelesaian Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnetik, bilamana banyaknya fluks garis gaya itu divariasi. Persamaan ggl induksi sesaat dirumuskan ε = - N . dΦ/dt Dimana ε Ggl induksi volt N Jumlah lilitan dΦ/dt Turunan fungsi fluks magnet wb/s Mencari ggl induksi ε = - N . dΦ/dt ε = - N . d5t^2 - 3t + 12/dt ε = - 140 . 10t - 3 + 0 ε = - 140 . 10t - 3 + 0 saat t = t + 0,75 ε = - 1400t+0,75 - 420 ε = - 1400t+ 1050 - 420 ε = - 1400t+ 1050 - 420 ε = - 1400t+ 630 volt Tanda negatif hanya menunjukkan arah ggl induksi Dengan demikian, besar ggl induksi dalam kumparan sebesar 1400t + 630 volt Jadi, jawaban yang benar adalah C.